Diberdayakan oleh Blogger.

Memimpin Untuk Perubahan Papua

Minggu, 01 Mei 2011 16:32

Welington Wenda- Weynand Watory Deklarasikan Diri Sebagai Balon Gub dan Wagub
Pasangan Welington Wenda- Weynand Watory
Pasangan Welington Wenda- Weynand Watory
JAYAPURA
- Pasangan  Independen Calon  Gubernur  dan Wakil Gubernur Papua  Welington Wenda- Weynand Watory, resmi mendaftarkan diri  ke KPU Provinsi Papua Jumat (29/4). Setelah resmi mendaftarkan diri dan siap bertarung dalam Pilkada Gubernur, pasangan Independen Welington Wenda- Weynand Watory mendeklarasikan dirinya dalam sebuah acara  yang disiapkan bersama dengan para Tokoh Gereja Babtis Papua di Kompleks  sekolah Tinggi Theologia Babtis di Kotaraja. Acara Deklarasi   berlangsung pukul  15.00 WIT atau Pukul 3 Sore itu dihadiri ribuan massa dan Tokoh Gereja, ini   menandakan majunya pasangan Independen ini direstui Pimpinan Gereja dan masyarakat. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komisi Nasional Pilkada Independen RI  Yislam Alwini menjelaskan, pasangan Welington- Watory   mendapatkan dukungan lebih dari 240 ribu suara serta cadangan jumlah suara yang diperkirakan  lebih  dari 140.  Jumlah ini  oleh KPU akan diserahkan kepada KPU  di Kabupaten, Kota, kecamatan dan desa,   selanjutnya akan melalui verifikas.
Verifikasi yang akan dilakukan KPU adalah verifikasi Administrasi dan factual setelah itu akan diserahkan ke KPU Provinsi  untuk didaftarkan. “Jadi yang sudah kami lakukan tadi adalah  mendaftar   juga  menyampaikan dokumen dukungan kepada KPU Provinsi Papua  untuk kemudian dilakukan verifikasi”.
“ Tadi saya katakan bahwa pasangan calon independen  tidak datang dari Partai Politik meski  seorang calon itu berasal dari  Partai  Politik, namun ketika akan maju sebagai calon Independen maka  pasangan calon itu harus mendapatkan dukungan dari masyarakat segala lapisan hingga masyarakat akar rumput”, jelasnya.
Keberadaan Calon Independen Kepala Daerah  di Indonesia telah diakui dalam  undang undang Dasar 1945 sementara  Lembaga Pilkda Independen keberadaannya resmi di Indonesia. Di Indonesia sendiri banyak pasangan calon Gubernur yang maju berasal dari Partai Politik yang memilih jalur Independen. Keberadaan Kepala Daerah Independen  dapat dilihat pada Pemerintahan    Provinsi Aceh  dimana Gubernur, Bupati, Wali Kotanya berasal dari calon Independen, bila di ujung barat Indonesia- Aceh  menciptakan pemimpin yang langsung dipilih rakyat- Independen, mengapa  Papua tidak bisa.  Harus bisa agar ujung barat dan Timur sama sama punya pemimpin dari Kalangan Independen.
Untuk itu  pasangan calon Independen hadir  bukan untuk menguasai melainkan melayani, sebab Independen berbeda dengan Partai Politik, harus mendapatkan dukungan penuh rakyat. Untuk mendapatkan dukungan   penuh itu, tak mudah, berat lanjutnya, namun ada hikmahnya yakni, “ kita ingin memperbaharui Papua, untuk itu Independen  ada”, ungkap Yislam Alwini. 
Selanjutnya ia mencontohkan, ada calon calon Kepala Daerah Yang tidak diusung Partai tetapi maju secara Independen seperti Sarwono dan masih banyak lagi  calon calon Independen lainnya yang berasal dari PAN, Golkar, PKS, PDI dan lainnya. Welington Wenda sendiri  kader Partai Golkar demikian Weynand  Watory berasal dari Parpol, kedunya mencalonkan diri  dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua karena adanya keprihatinan bersama terhadap krisis Pemerintahan di Papua yang sudah dirasuki Korupsi yang  merajalela demikian  orasi pembukaan Deklarasi yang disampaikan Wenda dihadapan  ribuan massa pendukung dan pimpinan Gereja yang hadir untuk memberikan dukungannya pada Wenda- Watory.
Welington wenda didukung Tokoh Gereja  Baptis dan denominasi Gereja Pantekosta di Papua. Para pemimpin Gereja memberikan penilain khusus kepada Wenda atas keberhasilannya membangun Kabupaten Pegunungan Bintang, disamping itu Ia didukung  Pimpinan Gereja karena dikenal sebagai sosok yang bersih dari Korupsi, memiliki figur Pemimpin dan seorang Beriman  yang setia.
Saat menyampaikan orasinya, Wenda mengatakan tak mau mendahului untuk berbicara banyak sebab,  akan dinilai berkampanye. Dia mengaku meski ada calon Gubernur yang sudah memasang baliho dimana mana,  namun dirinya tak mau mendahului memasang baliho namun sempat memaparkan langkah langkah yang akan diambilnya sebagai visi  misi, selain itu langkah penting yang akan dilakukan  untuk pembaharuan Papua adalah  melakukan Ibadah ibadah sebab Papua butuh Ibadah dalam rangka Pertobatan Total terlebih pemimpinnya yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur perlu orang yang bertobat untuk membawa Papua pada Perubahan terutama perubahan pola pembangunan manusianya.
“Wenda yang didampingi Watory  menyampaikan dihadapan massa, Papua ini miskin dan tidak berkembang karena Pemimpinnya tukang Pencuri” dan hal itu terjadi karena pemimpinnya tidak punya Iman untuk itu Pemimpin perlu Punya Iman dan Berpikr Positif, jangan berpikir negative demikian untuk menyeimbangkan pembangunan manusia  konsep pembangunan berbasis Alam perlu dimulai,  terangnya.
Secara terpisah Welington Wenda sempat ditanya  mengapa hingga dirinya mau mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua, dengan tegas  ia katakan masih menunggu keputusan MK bila keputusan MK menyatakan pemilihan Gubernur Papua dilakukan oleh DPRP, maka dirinya tak akan maju sebagai calon Gubernur sebaliknya bila  keputusan MK menyatakan pemilihan oleh rakyat , maka diri mencalonkan diri  dengan optimisme kuat dari rakyat
Untuk itu Ia akan maju dengan Iman,  hal demikian yang dimau Tuhan, yakni “lakukan perubahan mendasar  hingga Pertobatan menyeluruh.   Lebih lanjut ia mengungkapkan,  apa yang diungkapkan Pemerintah Pusat terkait prestasinya memimpin   Kabupaten Pegunungan Bintang hingga prestasi pengelolaan keuangan Daerah  oleh UNDP yang dinilai berhasil  dengan 0,2 yang belum ditambah 400-500 juta yang mesti dipertanggungjawabkan dengan  penilaian” Wajar Tanpa Pengecualian” ditambah dengan  pengalaman kepemimpinannya sebagai caretaker Bupati dua Periode serta Bupati definitif
Secara terpisah ditempat yang sama, anggota DPRP dua periode Weynand Watory mengungkapkan, secara pribadi dan sesuai fakta Ia menilai adanya kepercayaan yang diberikan rakyat Papua kepada Welington Wenda, bukan tanpa alasan, sebab Welington Wenda  selama menjabat Bupati  ia berhasil membangun Daerahnya, tak heran kita saksikan perubahan perubahan besar terjadi di Pegunungan Bintang.
Terlepas dari perubahan yang dilakukan Wenda, dia itu orang yang takut akan Tuhan sehingga bisa dibuktikan dukungan datang dari tokoh Gereja untuk mengangkatnya menjadi Gubernur Papua. Weyanand sendiri mengaku, dia senang bisa berpasangan dengan Wenda, meski dirinya sendiri dan Wenda berasal dari Partai Politik, kalaupun menjadi Wakil Gubernur karena Partai Poltik  dirinya tak bersedia, tetapi maju sebagai Independen dinilainya tepat dan itu yang dipilih.
Ia yakin Wenda layak memimpin Papua, karena visi misinya melakukan perubahan yang dibarengi dengan pertobatan, dan itu direstui Pimpinan gereja dan saya senang bisa berpasangan dengan Wenda, ungkap Weynand Watory.(Ven/don)
 http://bintangpapua.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10491:memimpin-untuk-perubahan-papua&catid=25:headline&Itemid=96

WW Pendaftar Pertama di KPU

PDF Cetak E-mail
Jumat, 29 April 2011 16:20
Sebagai Pasangan Cagub-Cawagub
Tampak pasangan WW menyerahkan berkas-berkas kepada KPU Provinsi Papua ketika mendaftar Jumat (29/04) bertempat di Kantor KPU Provinsi Papua
Tampak pasangan WW menyerahkan berkas-berkas kepada KPU Provinsi Papua ketika mendaftar Jumat (29/04) bertempat di Kantor KPU Provinsi Papua
JAYAPURA
—Wellington Wenda dan Weynand Watori (WW)  akhirnya secara resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon independent pertama untuk pasangan Calon Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua periode 2011-2016.   Welington Wenda saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, sementara Weynand Watori menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A DPR Papua. Pasangan ini mengklaim mendapatkan lebih dari 240 ribu dukungan suara di 17 kabupaten atau kota di Papua. Selain Pasangan WW, juga pasangan lain yang mendaftar adalah pasangan Noakh Nawipa-Jahannes Wob, keduanya tiba di KPU Papua sekitar pukul 15.00 WIT.  Ketua Tim Sukses Welington Wenda-Weynand Watori, Alfius Murib mengatakan pihaknya optimis lolos verifikasi kelengkapan dokumen dan dukungan dari masyarakat Papua, sebab dukungan tersebut melebihi jumlah yang disyarakatkan yakni lebih dari 140 dukungan suara di 15 kabupaten atau kota di Papua.
“Jika Papua ini ingin berubah menjadi lebih bagus, maka kita harus serahkan kepada Wellington. Dimana Wellington tidak memilih partai, dia mau memilih supaya dianggap oleh rakyat,” ungkapnya.
Disebutkannya, Wellington ingin membangun sesuai dengan apa yang pernah dibangun di Pegunungan Bintang yang mana Wellington adalah salah satu konsep yang anak gunung yang dapat dijadikan figur.
Sekedar diketahui, pendaftaran pasangan ini ke KPU Provinsi Papua ini diantar lebih dari 200-an masyarakat Pegunungan Tengah Papua. Masyarakat ini membawakan tarian sambutan kemenangan khas Papua bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut.
Sebelumnya KPU Papua sejak 26 hingga 29 April membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Papua untuk perseorangan atau independent yang akan maju ke Pemilukada Gubernur. Rencananya masyarakat Papua akan melakukan pemungutan suara untuk Pemilukada Gubernur Papua pada tanggal 26 September mendatang. (dee/don)
http://bintangpapua.com/index.php?option=com_content&view=article&id=10454:ww-pendaftar-pertama-di-kpu&catid=25:headline&Itemid=96

Comments
Add New Search

TITLE--HERE-HERE

Recent Post

Archive

      Pengikut